Seorang pemilik toko sepatu bekas ditangkap polisi Korea Selatan. Pria yang kemudian diketahui bernama Park, mencuri 1200 pasang sepatu dari acara berkabung di rumah duka.
Seperti dikutip dari laman The Times, Park yang berusi 59 tahun beraksi saat ada keluarga yang berkabung karena anggotanya meninggal dunia. Dia lalu berpura-pura datang ke rumah duka dan ikut berkabung.
Di Korea, ada budaya melepas sepatu saat masuk rumah duka sebagai bentuk penghormatan bagi keluarga yang berkabung.
Nah, Park pun ikut melepas sepatunya sebagai bentuk 'penghormatannya.' Tapi, niat asli Park terlihat saat keluar dari rumah itu. Dia tidak lagi mengenakan sepatu murah yang dia bawa saat datang. Dia memilih sepatu bermerk milik pelayat lainnya, lalu dia pakai pergi.
Polisi harus melakukan penguntitan terhadap Park sejak dia datang di rumah duka. Seperti pelayat lainnya, Park mengenakan pakaian serba hitam di sebuah rumah duka di Distrik Suseo, Selatan Seoul.
Polisi lalu mengikuti Park sampai ke gudang penyimpanan sepatunya. Di hari nahas bagi Park itu, polisi menangkap basah dia sedang mencuri 3 pasang sepatu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar