
Tamoxifen merupakan obat yang dipakai untuk mencegah kekambuhan kanker payudara. Sayangnya, sepertiga pasien tidak memberikan respon positif pada hasil terapi ini. Dalam jurnal Cancer Research, para ahli menulis mereka berhasil menonaktifkan gen FGFR1 sehingga Tamoxifen bisa bekerja.
Para ahli mengatakan, bila FGFR1 dihentikan, terapi berbasis hormon seperti obat Tamoxifen bisa kembali bekerja menghancurkan sel-sel kanker. Hal ini diyakini akan membantu menyelamatkan nyawa ribuan pasien setiap tahunnya.
Dr Nick Turner, ketua peneliti mengatakan satu dari 10 pasien kanker payudara memiliki jumlah gen FGFR1 yang terlalu tinggi. "Ada beberapa jenis obat yang dikembangkan untuk menghentikan kerja FGFR1 dan studi klinis dilakukan untuk mengetahui apakah obat ini mampu melawan kanker dengan begitu banyak copy gen tersebut," katanya.
Tamoxifen bekerja dengan cara menghambat hormon seks perempuan, estrogen, yang memberi bahan bakar pada pertumbuhan tumor.
sumber : Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar